Wednesday, November 23, 2016

Kolose 3:17


"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

Mengucap syukur atau mengeluh atau khawatir merupakan pilihan. Tapi mengeluh maupun khawatir akan suatu hal tidak akan menambah apapun. Malah akan membuat kita semakin buta akan penyertaan Allah atas setiap detik dalam hidup kita.
Maka mengucap syukurlah akan setiap rincian dalam hidupmu yang Allah berikan padamu!
God bless!

Monday, May 9, 2016

I Stand Amazed

1. I stand amazed in the presence
of Jesus, the Nazarene,
and wonder how H could love me,
a sinner, condemned, unclean.

##Refrain:
How marvelous! how wonderful!
and my song shall ever be;
how marvelous, how wonderful!
is my Savior’s love for me!


2. For me it was in the garden
He prayed, "Not my will, but Thine";
He had no tears for His own griefs,
but sweat drops of blood for mine. [Refrain]

3. He took my sins and my sorrows,
He made them His very own;
He bore the burden to Calvary,
and suffered and died alone. [Refrain]

4. When with the ransomed in glory
His face I at last shall see,
’twill be my joy through the ages
to sing of His love for me. [Refrain]

Author: Charles Hutchinson Gabriel (1905)
Tune: MY SAVIOR'S LOVE
Published in 177 hymnals


Roma 5 : 6-11 
dijelaskan bahwa Kristus telah mati bagi kita orang durhaka. Tidaklah mudah rela mati bagi seseorang yang benar, namun Kristus menunjukkan kasih-Nya dengan mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Betapa besar kasih Kristus bagi kita

Setelah kita tahu bahwa kasih Allah begitu besar, lalu apa yang seharusnya kita lakukan?
Berdiam diri dan menikmati kasih Allah secara egois?

Tidak. Kita tidak dipanggil untuk hal itu.

Efesus 5 : 1-21 
berbicara tentang hidup sebagai anak-anak terang. Hendaklah kita hidup di dalam kasih seperti Kristus telah mengasihi kita. Mari kita hidup sebagai anak-anak terang yang taat dan setia sampai akhir.


source : http://www.allnations.org.uk/wp-content/uploads/2014/12/Stay-Connected-to-Gods-Love.jpg

Saturday, May 7, 2016

Do You Believe?

Sebuah film yang mengangkat tentang bagaimana seharusnya kita mengerjakan tugas Amanat Agung dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang kita bingung untuk memulai dari mana dan bagaimana caranya. Melalui film ini, kita diajak untuk melihat sekitar kita bahwa mereka berada dalam jangkauan kita. Hanya bagaimana kita bisa menjadi saksi Kristus dan bersaksi bagi mereka?

Seorang Pendeta dengan istri yang belum sepenuhnya menerima keadaan tidak dapat memiliki anak.
Seorang anak muda yang hamil dan kabur dari rumah, Maggie.
Seorang ibu, Samantha, dan anaknya, Lily, harus berjuang untuk terus bertahan hidup karena suami yang meninggal dan terlilit hutang menyebabkan mereka tidak memiliki rumah.
Pasangan suami dan istri  yang terjebak dengan kenangan anak yang meninggal.
Seorang petugas pemadam kebakaran yang penuh integritas dan mengabarkan Injil namun malah dituntut dan diperhadapkan untuk mengakui imannya di peradilan atau menyelamatkan pekerjaan sekaligus ekonomi keluarga yang juga didesak untuk memungkiri imannya oleh sang istri.
Dua sahabat kriminal yang mulai gusar dengan tindakannya saat mendengar kabar baik.
Seorang penderita leukimia, Joe, yang selalu percaya bahwa Dia menyertai hidupnya.
Seorang dokter yang tidak percaya dengan mujizat dan selalu berpikir logika.
Seorang pengacara yang memedulikan karir dan uang.

Apakah kamu percaya Yesus?
Dia mengasihimu dan mengampuni.
Jika kamu sudah percaya, maka apa yang kamu kerjakan di dalam hidupmu?
Bagikanlah kabar baik bagi dunia yang gelap ini.

Dalam film ini terlihat betapa Tuhan secara unik mengerjakan setiap hal dalam seseorang. Tuhan memiliki rencana indah bagi setiap orang. Dia menyediakan suatu hal yang besar dengan cara yang mungkin terlihat menyakitkan, menyenangkan, menggemaskan bagi kita. Namun satu hal yang pasti : Anugerah itu tersedia buat setiap orang, termasuk kamu. Dia mengasihimu dan mati bagimu.


Silahkan menikmati film bagus ini! God bless..